Kondisi Najwa Shihab Bikin Sedih, Banjir Doa Netizen

Pembawa acara Najwa Shihab dikabarkan sedang dalam kondisi sakit.

Hal itu membuatnya tidak bisa memandu tayangan Mata Najwa, yang biasa tayang secara langsung setiap Rabu malam di Trans 7.

Dalam akun Instagram-nya, Najwa mengabarkan bahwa tayangan Mata Najwa semalam sudah diambil, sebelum ia mendapat perawatan medis.
Najwa berharap bisa segera pulih dan kembali memandu acara Mata Najwa.

“Saya masih proses pemulihan tindakan medis.

Insya Allah minggu depan sdh lebih baik jadi akan bisa live lagi, aamin,” tuturnya.
Sementara itu, sejumlah warganet mendoakan kesembuhan putri pemuka agama Quraish Shihab tersebut.

Tak sedikit figur publik yang ikut mendoakan kesembuhan Najwa lewat komentarnya.
Mereka di antaranya adalah artis peran Hannah Al Rashid dan sutradara Dimas Djayadiningrat.

“Wishing you a speedy recovery and the best of health,” tulis Hannah Al Rashid.

“Kak nana speedy recovery, lahir bathin kuat mandraguna!! Sikaaat,” tulis Dimas Djayadiningrat.

“Get well soon please! We need you,” tulis sutradara Mira Lesmana pada akunnya @mirles. Sayangnya, belum ada informasi lebih lanjut terkait penyakit apa yang sedang diderita oleh Najwa Shihab. Baca juga: Tonight Show Episode Terakhir, Najwa Shihab: Beneran Nih, Enggak Cuma Gimik? Baca berikutnya.

Kritik Anggota DPR

Najwa Shihab pun mempertanyakan prioritas yang dilakukan anggota DPR saat pemerintah fokus pada penanganan virus corona.

Ia juga menyindir beberapa pembahasan yang dilakukan DPR dan apa saja yang sudah dilakukan untuk penanganan Covid-19 ini.

Mulai dari pembahasan RUU Cipta Kerja, pembelian jamu hingga anggota dewan yang mengenakan alat perlindungan diri (APD).

“Kepada tuan dan puan para anggota DPR yang terhormat Apa kabar hari ini? Sepertinya tak sebaik biasanya? Sama, di sini pun begitu, kita semua memang sedang diuji,” kata Najwa Shihab mengawali videonya.

Ia pun menyinggung soal work from home yang sedang dilakukan anggota DPR di masa pendemi ini.

“Hidup memang tak selalu baik kan? seperti kami kami ini tuan dan puan juga mungkin lebih banyak bekerja di rumah. Kalau lihat siaran sidang atau rapat terbuka di gedung DPR sekarang sih kelihatannya banyak kursi yang kosong, eh tapi biasanya juga kosong kan ya?,” kata Najwa Shihab dilansir dari Instagram @najwashihab Sabtu (2/5/2020).

Surat terbuka Najwa Shihab untuk anggota DPR RI
Surat terbuka Najwa Shihab untuk anggota DPR RI (Instagram @najwashihab)
Kemudian, Najwa Shihab pun membandingkan kinerja anggota DPR RI dengan parlemen di negara lain.
“Tuan dan puan anggota DPR yang terhormat, saya perhatikan parlemen-parlemen negara lain fokus melawan corona. Tapi rasa-rasanya isu-isu yang keluar dari Senayan belakangan kok kebanyakan tidak terkait corona ya?,” sindir wanita yang akrab disapa Nana ini.

Menurut Najwa Shihab, yang dibahas anggota DPR di masa virus corona ini justru malah hal lain.

“Kami malah membaca DPR bersemangat membahas isu-isu lain, contohnya rancangan undang-undang Cipta kerja yang banyak ditolak karena dinilai mementingkan kepentingan investor di atas kebutuhan pekerja,” jelasnya.

Padahal, kata Nana, Presiden Jokowi pekan lalu sempat menyatakan, pemerintah dan DPR menunda pembahasan salah satu klaster di rancangan undang-undang itu, yakni klaster Ketenagakerjaan.

“Ini untuk memberi kesempatan menjalani substansi dan mendapat masukan dari banyak pihak. Berpegang pada alasan itu, maka sudah seharusnya klaster lain dalam RUU Cipta kerja pun perlu ditinjau ulang,” ungkapnya.

Karena menurut Najwa Shihab, klaster yang lain juga bukan tanpa masalah, terutama dari perspektif lingkungan dan keadilan gender.

“Tidak cukup hanya menunda pembahasan 1 klaster saja,” tambahnya.
Kemudian Najwa Shihab juga kembali menyinggung pembahasan soal pembebasan napi koruptor.

“Ada juga RUU lain yang masih nekat mau dibahas, ada RUU KUHP yang tahun lalu diserbu unjuk rasa, lalu RUU Pemasyarakatan. Ada koruptor yang sudah ngebet pengen bebaskah? Apa kabar Pak Yasonna?,” sindir Najwa Shihab kepada Menkumham.

Najwa Shihab pun berterus terang, bahwa membahas undang-undang yang yang menyangkut hajat hidup orang banyak di masa seperti sekarang ini terlalu mengundang curiga.

Sebab, banyak orang yang menunda momen penting di hidupnya karena virus corona ini.

“Gara-gara pandemi, yang pada jatuh cinta saja berani menunda nikah Lho. Ini kok DPR buru-buru banget kayak lagi kejar setoran,” katanya.

Najwa Shihab pun sepakat bahwa tidak ada undang-undang yang tidak penting, semuanya penting.